Beberapa hari ini di salah satu TV swasta sering muncul sebuah iklan layanan masyarakat dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).Intinya komisi ini menerima berupa pengaduan dari masyarakat yang keberatan terhadap isi siaran televisi maupun radio.
Jangan Ragu, Anda pun Boleh Mengadu
"Jarene sinetron agama, lha kok isine
malah mistik tok to ya” (katanya sinetron agama, tapi kok isinya justru
banyak
mistiknya). Demikian salah satu petikan sindiran dalam iklan layanan
masyarakat
dari Komisi Penyiaran Indonesia.
KPI juga membuka layanan
pengaduan call
center di 021-6340713 atau fax di 021-634 0667 dan
021-6340679 (dari situs KPI,25/11/07)
Sejak efektif bekerja awal Januari 2004, dengan salah satu misinya adalah:
mewujudkan program siaran yang sehat, cerdas, dan berkualitas untuk pembentukan intelektualitas, watak, moral, kemajuan bangsa, persatuan dan kesatuan, serta mengamalkan nilai-nilai dan budaya Indonesia,
Masih maraknya siaran-siaran yang tidak mendidik dan tidak berkualitas bahkan cenderung membodohi kita. Program-program acara yang dihasilkan kebanyakan hanya seputar gosip celebriti, tentang mistik dan misteri atau cerita-cerita tentang kriminal dan kekerasan. Mereka (TV swasta,red) hanya mengejar rating dari sebuah tayangan tanpa memperhatikan kualitas dari tayangan tersebut.Memang di zaman era informasi ini kita tidak dapat menfilter segala tayangan yang tidak berkualitas.Untuk itulah Komisi Penyiaran Indonesia ini dapat melihat itu semua, bukan hanya menerima dan menampung semua keluhan dan pengaduan dari masyarakat tentang siaran TV dan radio, tapi yang penting tindakan selanjutnya untuk memperbaiki kualitas siaran.
Bagaiman menurut anda?Apakah harapan anda pada Komisi Penyiaran Indonesia ini? Atau ada cara lain untuk mengatasi siaran-siaran yang tidak layak ditonton?
2 comments:
Btul pak...etika penyiaran skrang dh lupa misi utamax...skrang lebih mengejar rating daripada manfaatx yg diberikan..ayo koreksi*sambil mengangkat kepalang tangan*
Mohon tolong diberhentikan untuk program tayangan2 yang bertema strieping,karena menurut saya merupakan program yang membosankan,dengan tema dan cerita slalu itu2 saja,ditambah pemainnya juga itu2 saja hanya bedanya dikarakternya saja.Toh sineas2 para movie maker kita cukup ekspresif dalam memvisualisasikan hasil karya kita,tapi klo program acaranya seperti itu2 saja,justru tidak membuat mutu dan kwallitas anal bangsa menjadi baik,dan juga terus terang membuat para karyawan2 movie maker jadi banyak yg menggangur,karena yg dipake hanya team pekerja yg itu2 saja.
Tolong diperhatikan ya pak,kalo bisa program stripping dihlangkan saya,takutnya justru membuat masyarakat menjadi boring.Saya tahu KPI cukupbijak jadi mohon kebijaksanaannya.
Post a Comment